Berikut ini kami sajikan tips jitu mengecilkan perut buncit secara alami untuk wanita dan juga pria :
Senam Pembentukan Badan
Ikuti senam khusus untuk membentuk postur tubuh Anda. Senam ini dilakukan secara berkala secara rutin. Efek dari senam tidak didapat serta merta, namun berangsur secara pasti. Bersabarlah untuk membentuk perut datar Anda. Selain mengencangkan perut, senam juga membantu menyehatkan tubuh.
Menggunakan Korset
Korset atau stagen telah dipercaya dapat mengencangkan perut sejak zaman nenek moyang. Buktinya, korset juga menjadi rahasia pemilik pinggang terkecil di dunia. Dengan menggunakan korset perut menjadi lebih rata sekaligus kencang. Kondisi ini akan membuat perut Anda seolah terbiasa mengecil.
Menggunakan korset atau stagen juga membuat perut Anda terasa penuh. Hal ini mencegah konsumsi makanan berlebih. Berbeda bila perut Anda dibiarkan begitu saja, maka Anda kurang dapat mengontrol makanan yang masuk. jadi, menggunakan korset juga bisa dijadikan alternatif diet asal tidak dipakai terlalu kencang.
Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Banyaknya kotoran yang menumpuk di usus menyebabkan peregangan otot perut. Bila dibiarkan terus-menerus elastisitas perut bisa berkurang. Agar perut selalu terlihat datar, usahakan rutin buang air besar setiap hari. konsumsi makanan berserat tinggi dan air putih dalam jumlah cukup agar BAB lancar.
Hindari Makanan Berkarbohidrat Simple dan Gula
Makanan berkarbohidrat simple seperti nasi dan kentang memicu pembentukan glikogen yang akan disimpan di bawah jaringan kulit, termasuk kulit perut. Bila perlu ganti makanan pokok Anda dengan gandum berserat tinggi.
Hindari pula konsumsi gula berlebih seperti sirup, minuman manis, es krim, puding, dan permen. Makanan tersebut akan memicu produksi insulin dan pembentukan lemak jaringan. Sebagai gantinya, makanlah buah-buahan segar sebagai camilan Anda.
bahan alami
1. Alpukat
Buah alpukat yang diyakini sebagai buah para dewa di surga ini bisa membantu Anda mengecilkan pinggul. Para ilmuwan menduga lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat bisa meningkatkan hormon penunda lapar yang disebut Leptin. Hormon ini bisa membuat otak Anda berpikir kalau tubuh sudah kenyang sehingga Anda berhenti makan.
2. Biji-bijian utuh atau Oat
Siap menukar perut buncit Anda dengan perut ramping? Maka gantilah sarapan Anda dengan bahan yang berasal dari biji-bijian utuh atau oat. Penelitian menunjukkan bahwa bahan makanan ini membantu mengecilkan bagian perut. Hasil penelitian juga menunjukkan 3.000 pria dan wanita yang beralih ke biji-bijian utuh bisa mendapatkan perut yang rata. Contoh makanan yang masuk kategori ini adalah beras merah, quinoa, sereal gandum, roti gandum, dan pasta.
3. Buncis
Buncis adalah sumber protein yang kaya akan flavanoid. Dalam penelitian selama 14 tahun, antioksidan spesial ini menunjukkan bisa membantu menurunkan akumulasi lemak berlebih pada perut. Kecilkan perut dan tubuh Anda dengan makanan ini.
4. Cabe merah
Sepiring cabai cayyene atau jalapeno atau cabai merah mengandung Capsaicin, pemicu rasa pedas pada cabai, yang menurut para ilmuwan bisa menurunkan selera makan dan mengurangi jumlah makanan di kemudian harinya. Komponen yang sama pada cabai juga bisa menghilangkan cadangan lemak.
5. Jamur
Jika Anda ingin mencoba trik menurunkan kalori yang mudah dan lezat, ganti daging dengan jamur untuk setiap resep masakan Anda. Secara otomatis, Anda akan memotong 420 kalori dari makanan Anda, sebagian karena Anda mengurangi lemak jenuh yang terdapat pada daging. Dan penelitian menunjukkan jamur sama nikmatnya dan mengenyangkan seperti daging.
6. Jeruk Bali
Dari semua makanan yang dikabarkan bisa memicu penurunan berat badan, jeruk bali adalah yang paling terkenal. Penelitian menunjukkan bahwa buah ini mampu membantu mendapatkan tubuh ramping seperti seorang selebritas. Penelitian lain menunjukkan makan setengah buah ini sebelum makan besar bisa membantu orang yang melakukan diet kehilangan beberapa kilogram berat tubuhnya.
Bahaya Perut Buncit pada Pria
angan sepelekan jika perut Anda terus membukit karena kondisi tersebut bisa jadi pemicu masalah kesehatan yang serius.
Obesitas alias kegemukan berlebih sudah sejak lama dikategorikan sebagai faktor utama terjadinya obstructive sleep apnea (henti napas saat tidur) pada orang dewasa. Namun, berkumpulnya lemak visceral di bagian perut adalah biang keladi penyebab obstructive sleep apnea (OSA).
Dampak yang dipicu oleh lemak visceral bagi kesehatan tidak bisa dianggap enteng, antara lain karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Sebuah studi terbaru mempertegas kaitan antara lemak visceral dan OSA, terutama pada pria. OSA terjadi ketika pernapasan saat tidur terhenti sementara (beberapa detik sampai dua menit) untuk kemudian bernapas kembali.
Studi yang dilakukan peneliti dari Jepang tersebut menemukan, pria paling rentan mengalami penumpukan lemak visceral. Kaum adam juga berisiko mengalami OSA yang lebih berat dibandingkan dengan wanita.
Pria dengan gangguan OSA juga berisiko tinggi mengalami dislipidemia yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dan trigliserida.
Pada pria, akumulasi lemak visceral dikaitkan dengan dua indikator penurunan tekanan parsial aliran oksigen dalam darah (hipoksemia).
Gabungan dari faktor obesitas, timbunan lemak visceral, dan hipoksemia tersebut akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada pria yang menderita OSA.
posting terlama
Senam Pembentukan Badan
Ikuti senam khusus untuk membentuk postur tubuh Anda. Senam ini dilakukan secara berkala secara rutin. Efek dari senam tidak didapat serta merta, namun berangsur secara pasti. Bersabarlah untuk membentuk perut datar Anda. Selain mengencangkan perut, senam juga membantu menyehatkan tubuh.
Menggunakan Korset
Korset atau stagen telah dipercaya dapat mengencangkan perut sejak zaman nenek moyang. Buktinya, korset juga menjadi rahasia pemilik pinggang terkecil di dunia. Dengan menggunakan korset perut menjadi lebih rata sekaligus kencang. Kondisi ini akan membuat perut Anda seolah terbiasa mengecil.
Menggunakan korset atau stagen juga membuat perut Anda terasa penuh. Hal ini mencegah konsumsi makanan berlebih. Berbeda bila perut Anda dibiarkan begitu saja, maka Anda kurang dapat mengontrol makanan yang masuk. jadi, menggunakan korset juga bisa dijadikan alternatif diet asal tidak dipakai terlalu kencang.
Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Banyaknya kotoran yang menumpuk di usus menyebabkan peregangan otot perut. Bila dibiarkan terus-menerus elastisitas perut bisa berkurang. Agar perut selalu terlihat datar, usahakan rutin buang air besar setiap hari. konsumsi makanan berserat tinggi dan air putih dalam jumlah cukup agar BAB lancar.
Hindari Makanan Berkarbohidrat Simple dan Gula
Makanan berkarbohidrat simple seperti nasi dan kentang memicu pembentukan glikogen yang akan disimpan di bawah jaringan kulit, termasuk kulit perut. Bila perlu ganti makanan pokok Anda dengan gandum berserat tinggi.
Hindari pula konsumsi gula berlebih seperti sirup, minuman manis, es krim, puding, dan permen. Makanan tersebut akan memicu produksi insulin dan pembentukan lemak jaringan. Sebagai gantinya, makanlah buah-buahan segar sebagai camilan Anda.
1. Alpukat
Buah alpukat yang diyakini sebagai buah para dewa di surga ini bisa membantu Anda mengecilkan pinggul. Para ilmuwan menduga lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat bisa meningkatkan hormon penunda lapar yang disebut Leptin. Hormon ini bisa membuat otak Anda berpikir kalau tubuh sudah kenyang sehingga Anda berhenti makan.
2. Biji-bijian utuh atau Oat
Siap menukar perut buncit Anda dengan perut ramping? Maka gantilah sarapan Anda dengan bahan yang berasal dari biji-bijian utuh atau oat. Penelitian menunjukkan bahwa bahan makanan ini membantu mengecilkan bagian perut. Hasil penelitian juga menunjukkan 3.000 pria dan wanita yang beralih ke biji-bijian utuh bisa mendapatkan perut yang rata. Contoh makanan yang masuk kategori ini adalah beras merah, quinoa, sereal gandum, roti gandum, dan pasta.
3. Buncis
Buncis adalah sumber protein yang kaya akan flavanoid. Dalam penelitian selama 14 tahun, antioksidan spesial ini menunjukkan bisa membantu menurunkan akumulasi lemak berlebih pada perut. Kecilkan perut dan tubuh Anda dengan makanan ini.
4. Cabe merah
Sepiring cabai cayyene atau jalapeno atau cabai merah mengandung Capsaicin, pemicu rasa pedas pada cabai, yang menurut para ilmuwan bisa menurunkan selera makan dan mengurangi jumlah makanan di kemudian harinya. Komponen yang sama pada cabai juga bisa menghilangkan cadangan lemak.
5. Jamur
Jika Anda ingin mencoba trik menurunkan kalori yang mudah dan lezat, ganti daging dengan jamur untuk setiap resep masakan Anda. Secara otomatis, Anda akan memotong 420 kalori dari makanan Anda, sebagian karena Anda mengurangi lemak jenuh yang terdapat pada daging. Dan penelitian menunjukkan jamur sama nikmatnya dan mengenyangkan seperti daging.
6. Jeruk Bali
Dari semua makanan yang dikabarkan bisa memicu penurunan berat badan, jeruk bali adalah yang paling terkenal. Penelitian menunjukkan bahwa buah ini mampu membantu mendapatkan tubuh ramping seperti seorang selebritas. Penelitian lain menunjukkan makan setengah buah ini sebelum makan besar bisa membantu orang yang melakukan diet kehilangan beberapa kilogram berat tubuhnya.
Bahaya Perut Buncit pada Pria
angan sepelekan jika perut Anda terus membukit karena kondisi tersebut bisa jadi pemicu masalah kesehatan yang serius.
Obesitas alias kegemukan berlebih sudah sejak lama dikategorikan sebagai faktor utama terjadinya obstructive sleep apnea (henti napas saat tidur) pada orang dewasa. Namun, berkumpulnya lemak visceral di bagian perut adalah biang keladi penyebab obstructive sleep apnea (OSA).
Dampak yang dipicu oleh lemak visceral bagi kesehatan tidak bisa dianggap enteng, antara lain karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Sebuah studi terbaru mempertegas kaitan antara lemak visceral dan OSA, terutama pada pria. OSA terjadi ketika pernapasan saat tidur terhenti sementara (beberapa detik sampai dua menit) untuk kemudian bernapas kembali.
Studi yang dilakukan peneliti dari Jepang tersebut menemukan, pria paling rentan mengalami penumpukan lemak visceral. Kaum adam juga berisiko mengalami OSA yang lebih berat dibandingkan dengan wanita.
Pria dengan gangguan OSA juga berisiko tinggi mengalami dislipidemia yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dan trigliserida.
Pada pria, akumulasi lemak visceral dikaitkan dengan dua indikator penurunan tekanan parsial aliran oksigen dalam darah (hipoksemia).
Gabungan dari faktor obesitas, timbunan lemak visceral, dan hipoksemia tersebut akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada pria yang menderita OSA.
posting terlama
salam kenal gan, makasih ya, artikelnya sangat membantu, kalo untuk senam pembentukan badan itu sebaiknya melakukan senam apa ya menurut gan, senam BL atu senam BP?
BalasHapusdan untuk baju senamnya kira2 baju senam model apa ya yg paling diminati sekarang ini?